Syiahpedia
MENU

Kitab Al-Irsyad

Kategori: Pustaka

Syiahpedia.id –Al-Irsyad fi Ma’rifati Hujajillah ‘ala Al-‘Ibad (Bahasa Arab: الإرشاد فی معرفة حُجَج الله عَلَی العباد) yang terkenal dengan al-Irsyad adalah sebuah kitab kalam yang disusun berdasarkan sejarah. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab mengenai sejarah Ahlulbait as. Penulis Al-Irsyad adalah Abu Abdillah Muhammad bin Nu’man ‘Ukbari Baghdadi yang terkenal dengan “Syaikh Mufid” (W 413 H). Ia seorang ahli kalam dan fikih Syiah terkemuka. Kitab ini disusun dalam dua bagian. Sebagian besar kitab ini khusus menjelaskan biografi dan keutamaan Imam Ali bin Abi Thalib as, biografi kehidupan Imam Husain as dan Peristiwa Karbala. Karena keutamaannya, kitab ini banyak dicetak dan dijual bebas.

Tema Kitab

Kitab Al-Irsyad adalah sejarah kehidupan para Imam Maksum as yang disusun oleh Syaikh Mufid berdasarkan riwayat-riwayat yang dikumpulkannya. Dalam kitab ini, Syaikh Mufid juga menjelaskan keutamaan Ahlulbait as dan para sahabatnya.

Nilai Kitab

Kitab Al-Irsyad merupakan sumber riwayat terpercaya tentang sejarah para Imam as. Banyak kitab sumber penting Syiah mengenai kehidupan para Imam as yang menjadikan Al-Irsyad sebagai referensi utamanya. Kitab ini juga menjadi rujukan Bihar al-Anwar.[1] Al-Irsyad merupakan kitab terbaik sebagai sumber pertama Syiah mengenai kehidupan dan keutamaan para Imam as. Agha Buzurg Tehrani dalam kitabnya Al-Dzari’ah ila Tashanif al-Syi’ah menjelaskan kitab Al-Irsyad, “Kitab ini tentang kehidupan dua belas Imam Maksum as. Setelah Syaikh Mufid, setiap orang yang menulis kitab mengenai kehudupan para Imam as menjadikan Al-Irsyad sebagai sumber utama.”[2]

Alasan Penyusunan Kitab

Syaikh Mufid menulis kitab Al-Irsyad atas permintaan seseorang. Dalam awal kitab ia menulis, “Aku menulis kitab ini atas permintaan Anda, dimana dalam kitab ini aku memuat nama para Imam as beserta sejarah kehidupan dan tempat dikuburnya para Imam as. Berdasarkan beberapa riwayat juga aku menjelaskan kedudukan para Imam Maksum as, sehigga keyakinan agama Anda terbangun berdasarkan ilmu.”[3]

Waktu Penyusunan Kitab

Syaikh Mufid menulis kitab Al-Irsyad pada tahun 411 H, yaitu dua tahu sebelum ia wafat.[4]

Metode Penyusunan Kitab

Syaikh Mufid menulis kitab Al-Irsyad sebagai kitab sejarah dan berdasarkan riwayat-riwayat sejarah. Selain itu, kitab ini termasuk kitab akidah karena di dalamnya dimuat banyak akidah Syiah. Kitab ini juga bisa tergolong kitab riwayat karena di dalamnya dibawakan riwayat-riwayat yang membuat kitab ini bernilai tinggi.

Syaikh Mufid menyusun Al-Irsyad atas bagian mukadimah dan dua belas bab berdasarkan jumlah dua belas imam. Sebagian besar kitab menyajikan kehidupan Imam Ali as. Setelah itu baru membahas kehidupan para imam lainnya. Setiap bab terdiri dari tiga sampai tiga belas sub bab dengan pembahasan beragam: sejarah umum Islam, sejarah kehidupan setiap imam (hari lahir, masa hidup, wafat), keutamaan, para sahabat, ucapan dan khutbah-khutbah, keturunan, keutamaan ziarah, karomah dan mukjizat, dalil-dalil dan hujah para imam.[5]

Isi Kitab

Bab pertama: Siapa Ali as?, hadis-hadis, keutamaan, sejarah, ucapan hikmah,mukjizat dan karya terkenal Imam Ali as, beberapa perkataan Imam Ali as, anak-anak Imam Ali as beserta jumlahnya.

Bab kedua: Imam Hasan as, anak-anak Imam Hasan as.

Bab ketiga: Imam Husain as, keutamaan Imam Husain as, ziarah dan maqtal kesedihan Imam Husain as.

Bab keempat: Imam Sajad Aa, hari lahir, dali-dalil keimamahan, umur, periode menjadi imam, hari wafat, sebab kesyahidan, tempat dikuburkan, sebagian hadis dan keutamaan imam, nama dan jumlah anak Imam Sajad as.

Bab kelima: Imam Baqir as, hari lahir, dalil keimamahan, umur, periode menjadi imam, hari wafat, sebab kesyahidan, tempat dikuburkan, saudara-saudara imam, nama dan jumlah anak-anak Imam Baqir as.

Bab keenam: Imam Shadiq as, hari lahir, dalil-dalil keimamahan, umur, periode menjadi imam, hari wafat, tempat dikuburkan, anak-anak imam, keutamaan, hadis-hadis dan perkataan imam.

Bab ketujuh: Imam Kazhim as, anak-anak imam, hari lahir, dali-dalil keimamahan, umur, periode menjadi imam, keutamaan, sebab-sebab dan riwayat tentang kesyahidan, alasan ditawan dan dipenjara, anak-anak imam dan riwayat mengenai mereka.

Bab kedelapan: Imam Ridha as, hari lahir, dalil-dalil keimamahan, umur, periode menjadi imam, tempat dikuburkan, jumlah anak imam dan riwayat mengenainya, keutamaan, sebab kesyahidan dan riwayat mengenainya.

Bab kesembilan: Imam Jawad as, hari lahir, dalil-dalil keimamahan, periode menjadi imam, umur, sebab kesyahidan, tempat dikuburkan, jumlah anak imam, keutamaan dan hadis imam, riwayat yang menunjukkan dalil keimamahan terutama mengenai isyarat ayahnya, dalil-dalil dan mukjizat Imam Jawad as.

Bab kesepuluh: Imam Hadi as, hari lahir, dalil keimamahan, keutamaan, periode menjadi imam, umur, sebab kesyahidan, tempat dikuburkan, jumlah anak dan riwayat-riwayat mengenainya, bukti keimamahan, hadis-hadis dan penjelasan imam, perjalanan imam dari Madinah ke Samarra.

Bab kesebelas: Imam Askari as, hari lahir, dali-dalil keimamahan, riwayat-riwayat dan isyarat ayahnya atas keimamahan Imam Askari as, riwayat keutamaan dan mukjizat imam, kesyahidan, tempat dikuburkan, anak-anak imam.

Bab kedua belas: Imam Mahdi as, hari lahir, dalil-dalil keimamahan, masa kegaiban, agama saat kemunculan Imam Mahdi as, hal-hal luar biasa dan mukjizat imam, tanda-tanda dan masa kemunculan imam, penjelasan tentang pemerintahan dan sistem kepemimpinan imam.

Manuskrip Tulisan Tangan

  • Manuskrip pada perpustakaan Ayatullah Mar’asyi Najafi yang ditulis pada tahun 565 H. Manuskrip ini telah dibandingkan dengan manuskrip Fadlullah Rawandi yang ditulis tahu 566 H.
  • Manuskrip pada Perpustakaan Majelis Syura Islami yang ditulis tahun 575 H. Manuskrip ini sudah dibandingkan dengan manuskrip Maulana Imam Dhiyauddin.
  • Manuskrip pada perpustakaan Sayid Husain Syirazi yang ditulis pada abad ketujuh Hijriah.

Kajian Terhadap Kitab Al-Irsyad

Kitab Al-irsyad sudah memiliki banyak terjemah, syarah dan ringkasan.

Terjemahan

Al-irsyad pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Persia oleh Muhammad Masih Kasyani yang dikenal dengan Al-Tuhfah Al-Sulaimaniyah atas perintah Raja Sulaiman Shafawi.[6] Al-Irsyad diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Dr. Howard dan cetak di London, Inggris. Al-Irsyad juga diterjemahkan oleh Muhammad Baqir Bahbudi dan Muhammad Baqir Sa’idi Khurasani. Salah satu terjemahan kitab ini juga dilakukan oleh Sayid Hasyim Rasuli Mahalati.

Syarah dan Ringkasan

  • Syarh al-Irsyad, ditulis oleh Muhammad Baqir bin Zainal Abidin Dastaghib Husaini Syirazi (W 1092 H).
  • Syarh al-Irsyad, kemungkinan bernama kitab “Al-Tuhfah al-Sulaimaniyah” yang ditulis oleh Syaikh Sulaiman Kasyani.
  • Al-Mustajad min Kitab al-Irsyad, ditulis oleh Alamah Hilli yang kemudian disusun secara tertib oleh Abu al-Khair Mahmud bin Rafi’ (W setelah 982 H).[7]

Cetakan

Kitab Al-Irsyad dicetak dua jilid dalam bahasa Arab melalui Kongres Dunia Seribu Tahun Syaikh Mufid. Cetakan ini diteliti oleh Muassasah Alu Bait dengan diberi pedahuluan.

Catatan kaki

  1. Bihar al-Anwar, jld. 1, hlm. 27.
  2. Al-Dzari’ah, jld. 1, hlm. 510.
  3. Al-Irsyad, bagian Mukadimah.
  4. Al-Irsyad, bagian Mukadimah.
  5. Bagian Daftar Isi kitab.
  6. Al-Dzari’ah, jld. 3, hlm. 442.
  7. Bagian Daftar Isi Manuskrip Tulisan Tangan, Perpustakaan Ayatullah Gulpaighani, jld. 1, hlm. 276; jld. 2, hlm. 9; Al-Dzari’ah, jd. 13, hlm. 81; jld. 21, hlm. 3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jadwal Salat Kota Jakarta

© 2024 Syiahpedia. All Rights Reserved.