Oleh Muhammad Rusli Malik (Pembina Rumah Kajian Alquran al-Barru) Karena kenabian berkaitan dengan langit, dengan Yang Maha Kuasa, maka nabi paling sering dipahami sebagai sosok yang tidak membumi. Seakan setiap perbuatannya adalah atraksi sim-salabim, abrakadabra, kun-fayakun. Mantra-mantra disemburkan, doa-doa dipanjatkan. Lalu semuanya terjadi begitu saja. Bahasa agama menyebutnya mukjizat. Padahal tidak begitu adanya. Dasar kenabian […]